Berbuatlah kebaikan disetiap kesempatan, Jika tidak menemukan kesempatan, cukup temui saudaramu dengan wajah ceria. Tidak harus menunggu kaya raya tuk jadi dermawan. Jika belum bisa membangun masjid, bisa bantu sapu lantainya”(nasehat seorang sahabat)
BAGAIMANA AMAL YG BERBUAH SURGA ?
Suatu saat nabi Muhammad SAW didatangi oleh istri seorang sahabat yang baru saja meninggal dunia. Istri sahabat tadi menceritakan penggalan-penggalan kalimat yang diucapkan oleh suaminya menjelang sakaratul maut. Suaminya menjelang sakaratul maut itu mengucapkan kalimat-kalimat yang tidak lengkap dan sukar dimengerti oleh yang mendengarnya.
Ia mengucapkan: “Seandainya lebih panjang.., seandainya lebih panjang..” Kemudian terdiam. Tak lama kemudian suaminya berucap lagi : “Seandainya yang baru.., seandainya yang baru..” Kemudian terdiam lagi. Tak lama berucap lagi : “Seandainya semuanya.., seandainya semuanya..”. Tak lama setelah berucap itu suaminya meninggal. Sang istri yang resah dengan kalimat-kalimat yang tidak dimengertinya itu datang dan mengadu kepada nabi Muhammad SAW. Mendengar cerita dari sang istri itu nabi SAW tersenyum. Lalu menceritakan maksud dari penggalan kalimat-kalimat suaminya itu.
Kemudian Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan kepada istri dari suami yang sakaratul maut tersebut.
Seandainya lebih panjang.. seandainya lebih panjang..
Suaminya pada suatu Shubuh, ketika sedang berjalan menuju masjid, ia mendapati seorang tua yang buta yang sedang berjalan tertatih-tatih menuju masjid. Melihat orang tua yang buta itu hatinya tersentuh. Kemudian ia dengan sabar menuntun orang tua itu sampai ke masjid untuk shalat Shubuh berjamaah. Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya itu ditampakkan di depan matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu indahnya ganjaran itu maka ia berucap : “Seandainya lebih panjang.. seandainya lebih panjang..”
Maksudnya adalah seandainya lebih panjang lagi ia menuntun orang tua yang buta itu menuju masjid, maka tentu ganjaran yang ia lihat saat sakaratul maut itu tentu lebih indah lagi.
Seandainya yang baru.. seandainya yang baru..
Suaminya pada suatu hari, ketika pulang dari membeli baju di pasar, ia bertemu dengan seorang miskin yang tidak memakai baju. Orang miskin itu berteriak-teriak untuk diberikan baju namun tidak ada orang yang memperhatikannya. Melihat hal itu tersentuhlah hatinya untuk memberikan bajunya. Maka si suami itu segera menukar bajunya yang lama dengan yang baru, kemudian bajunya yang lama itu diberikan kepada orang miskin itu.
Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya itu ditampakkan di depan matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu indahnya ganjaran itu maka ia berucap : “Seandainya yang baru.. seandainya yang baru..”
Maksudnya adalah seandainya pakaian yang baru yang ia berikan kepada orang yang miskin itu, tentu ganjaran yang diperlihatkan padanya saat sakaratul maut itu lebih indah lagi.
Seandainya semuanya.. seandainya semuanya..
Suaminya pada suatu hari telah siap duduk untuk menyantap hidangan makannya. Saat ia bersiap hendak makan datanglah seorang pengemis yang menceritakan padanya bahwa ia belum makan dan merasa sangat lapar. Maka ia meresa iba dengan pengemis itu dan dibagi dualah makanan yang hendak ia santap itu bersama si pengemis itu.
Pahala atau ganjaran dari perbuatan baiknya itu ditampakkan di depan matanya saat ia sakaratul maut. Karena begitu indahnya ganjaran itu maka ia berucap : “Seandainya semuanya.. seandainya semuanya..”
Maksudnya adalah seandainya ia memberikan semua makanannya kepada pengemis itu, tentu ganjaran yang diperlihatkan kepadanya saat sakaratul maut itu lebih indah lagi.
Mendengar penjelasan dari nabi SAW itu maka hilanglah kegelisahan hati sang istri itu. Bahkan ia bergembira karena ternyata suaminya banyak mendapat kabar gembira saat menghadapi sakaratul mautnya.
Selatan Jakarta, 09-09-09
“Seseorang yang berharap akan Ridha, Rahmat dan Pengampunan-Nya…”
Al Faqiir Salman Al Muhandis
Sumber : 1. Milis wanita muslimah dengan sedikit penambahan (judul asli : LEBIH PANJANG, YANG BARU, SEMUANYA) 2. Tarhib Ramadhan 1430 H di Tangerang
0 komentar
Posting Komentar