Hidup Sementara

Diposting oleh Reizka Kh | 19.03 | 0 komentar »



Kubur adalah akhir perjalanan semua manusia kubur dan nisan di dunia tempat menuai amal baik dan amal buruk semua manusia pasti singgah dalam ruang kubur tak ada lagi kata-kata indah semua pintu tertutup sudah jika sudah memasukinya harta tahta dan keluarga ditinggal tak ada yang mampu menemani tak ada lagi kata-kata kebaikan karena gerbang sudah dikunci manusia paling kuat sekalipun akan mati dan menimba perbuatannya hati paling keras sekalipun akan kecut dan membisu hingga lunak bagai lumpur. . .

Apalagi yang dapat kita banggakan? jika sudah memasukinya. . .
Apalagi yang mampu kita tertawakan?. . . jika alam kesepian penuh cacing dan tanah basah menjadi rumah kita yang tinggal hanyalah
kesedihan dan penyesalan tiada tara kita semua mesti berbuat kebaikan dengan sungguh-sungguh hanya untuk kubur manusia mesti banyak memikirkan berapa luas kavling kita di kubur bukan berapa banyak tanah dan rumah terbeli dan bukan berapa banyak kendaraan mewah dan makanan tersedia kubur adalah akhir perjalanan semua atribut dan kemewahan tak akan dibawa hanya iman dan amal shaleh yang mampu menyelamatkan dari siksa kubur yang pedih tak ada tawar menawar untuk membeli surga dan segala kenikmatan disana. . .
Hanya iman dan amal shaleh yang mampu menaungi
dari panasnya api yang menyala kubur adalah persinggahan sementara dan penentu sukses dan tidaknya kita di alam akhirat yang jelas dan pasti akan datang banyak-banyak menangislah untuk kubur banyaklah berkunjung ke kubur (jangan hanya mall dan pasar saja yang kita kunjungi) agar hati selalu ingat mati suatu saat nama kita akan terpajang pada batu nisan yang bisu tak ada lagi pangkat dan jabatan tertera disana hanya nama, tanggal lahir dan hari wafatnya kita fulan bin fulan lahir 8 desember 1973 wafat 29 Januari 2009 atau fulanah binti fulan lahir 21 Juni 1975 wafat 28 Januari 2009 inilah yang mesti kita cetak tebal dan persiapkan dan masukkan dalam agenda kerja kita di kamar dan ruang kerja, kantor serta toko kita kerja untuk kubur berbuat kebaikan untuk kubur beramal untuk kubur hari ini, besok dan lusa mesti berbuat sesuatu untuk kubur karena kubur sudah menunggu ruang telah dipersiapkan bagai kamar pengantin inilah saat untuk menghiasinya tak perlu lagi menunda-nunda siapkan waktu dan tenaga agar kamar kubur kita tampak indah dengan banyak menangis dan ibadah sekuat tenaga jangan hanya untuk dunia kita kerja tapi untuk kubur juga kita mesti kerja agar tak menyesal kita dengan berkata, "Ya Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal shaleh terhadap apa yang telah kutinggalkan (dahulu)." (Al Mu’minun : 99 - 100) (http://hanafishahdan.blogsome.com)






0 komentar